Kecerdasan
buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas
(H.A. Simon [1987]).
Bagian Utama AI
- Basis
Pengetahuan (knowledge base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen
satu dengan yang lainnya
- Motor
Inferensi (inference engine), Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan
dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya,
komputer dan robot).
Tujuan dari
kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast[1984]:
- Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
- Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
AI
dapat dipandang dalam berbagai perspektif :
·
Dari perspektif Kecerdasan
(Intelligence) :
AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia
AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia
·
Dari perspektif bisnis : AI adalah
sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna dan metodologi yang menggunakan
tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
·
Dari perspektif pemrograman
(Programming) : AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman
simbolik, pemecahan masalah proses pencarian (search).
·
Dari perspektif penelitian
(research) :
- Riset
tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah
membuat program permainan (game) catur membuktikan teori dan general
problem solving (untuk tugas tugas sederhana).
- “Artificial intelligence” adalah nama pada akar dari studi area.
- Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)