Kamis, 26 Maret 2015

Pengalaman saat Berkelompok


            Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita sekaligus untuk menyelesaikan tugas softskill saya tentang pengalaman saya pada saat saya mengikuti/berkecimpung dalam suatu kelompok (organisasi) wilayah yaitu KARANG TARUNA. Saya bergabung dalam karang taruna tingkat RW.
Pada bulan Juni 2014, saya resmi bergabung di dalam organisasi Karang Taruna RW 03 dalam sebuah pelantikan yang di laksanakan di puncak Jawa Barat. Dalam pelantikan tersebut kami di ajarkan banyak hal yang tentunya bekaitan tentang pemuda-pemudi di Indonesia. Salah satunya adalah kami di ajarkan bagaimana cara menjadi pemuda-pemudi yang berkualitas dan bisa menjadi contoh bagi pemuda-pemudi yang lainnya. Kami juga diajarkan menjadi leader (pemimpin). Selain pengajaran, disana kami juga memainkan beberapa permainan yang memicu kekompakan antara kelompok, kecepatan untuk berfikir dan sigap dalam mengerjakan sesuatu. Malamnya kami mengadakan upacara pelantikan BPH (Badan Pengurus Harian) serta pembentukkan POKJA (Kelompok Kerja).
Selesai pelantikkan, kami langsung menjalani tugas yang telah diberikan oleh pembina Karang Taruna. Rapat pertama kami yaitu membuat inovasi-inovas yang akan dibuat oleh POKJA Karang Taruna. Saya masuk kedalam POKJA Ekonomi, tugas saya adalah bagaimana saya membantu bendahara untuk mendapatkan dana untuk kebutuhan dan jikalau ada acara-acara yang diselenggarakan oleh karang taruna. Waktu itu POKJA kami membuat suatu inovasi yaitu, setiap minggunya POKJA Ekonomi akan menjualkan beberapa hasil karya kelompok kami kepada warga. Waktu itu kami berhasil membuat dan menjual makanan ringan seperti donat, bakwan, risoles, dan makanan ringan lainnya. Selain itu kami juga berhasil menciptakan makanan baru yaitu dodol yang dibuat dengan sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, dan dodol kentang. Dalam penjualannya kami hanyal mengambil biaya modal kami dalam berjualan tanpa mengambil keuntungannya. Keuntungan dalam penjualan tersebut kami serahkan 100% ke bendahara karang taruna. Selain POKJA Ekonomi, POKJA Kesehatan juga melakukan inovasi dalam membantu mengisi uang kas Karang Taruna yaitu dengan mengadakan fogging ke wilayah RW 03. Waktu itu POKJA Kesehatan bekerjasama dengan PMI cabang Jakarta Utara. Pelaksanaa fogging, PMI sama sekali tidak memungut biaya, tetapi kami meminta bayaran seikhlasnya pada warga yang rumahnya ingin di fogging. Hasil uangnya sangat memuaskan. Kami mendapatkan hasil yang lumayan dalam pelaksanaan fogging tersebut, dan tentu saja hasil uangnya kami serahkan ke bendahara Karang Taruna.