Pada
bulan Juni 2014, saya resmi bergabung di dalam organisasi Karang Taruna RW 03
dalam sebuah pelantikan yang di laksanakan di puncak Jawa Barat. Dalam pelantikan
tersebut kami di ajarkan banyak hal yang tentunya bekaitan tentang
pemuda-pemudi di Indonesia. Salah satunya adalah kami di ajarkan bagaimana cara
menjadi pemuda-pemudi yang berkualitas dan bisa menjadi contoh bagi
pemuda-pemudi yang lainnya. Kami juga diajarkan menjadi leader (pemimpin).
Selain pengajaran, disana kami juga memainkan beberapa permainan yang memicu
kekompakan antara kelompok, kecepatan untuk berfikir dan sigap dalam
mengerjakan sesuatu. Malamnya kami mengadakan upacara pelantikan BPH (Badan
Pengurus Harian) serta pembentukkan POKJA (Kelompok Kerja).
Selesai
pelantikkan, kami langsung menjalani tugas yang telah diberikan oleh pembina
Karang Taruna. Rapat pertama kami yaitu membuat inovasi-inovas yang akan dibuat
oleh POKJA Karang Taruna. Saya masuk kedalam POKJA Ekonomi, tugas saya adalah
bagaimana saya membantu bendahara untuk mendapatkan dana untuk kebutuhan dan
jikalau ada acara-acara yang diselenggarakan oleh karang taruna. Waktu itu
POKJA kami membuat suatu inovasi yaitu, setiap minggunya POKJA Ekonomi akan
menjualkan beberapa hasil karya kelompok kami kepada warga. Waktu itu kami
berhasil membuat dan menjual makanan ringan seperti donat, bakwan, risoles, dan
makanan ringan lainnya. Selain itu kami juga berhasil menciptakan makanan baru
yaitu dodol yang dibuat dengan sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, dan dodol
kentang. Dalam penjualannya kami hanyal mengambil biaya modal kami dalam
berjualan tanpa mengambil keuntungannya. Keuntungan dalam penjualan tersebut
kami serahkan 100% ke bendahara karang taruna. Selain POKJA Ekonomi, POKJA
Kesehatan juga melakukan inovasi dalam membantu mengisi uang kas Karang Taruna
yaitu dengan mengadakan fogging ke wilayah RW 03. Waktu itu POKJA Kesehatan
bekerjasama dengan PMI cabang Jakarta Utara. Pelaksanaa fogging, PMI sama
sekali tidak memungut biaya, tetapi kami meminta bayaran seikhlasnya pada warga
yang rumahnya ingin di fogging. Hasil uangnya sangat memuaskan. Kami
mendapatkan hasil yang lumayan dalam pelaksanaan fogging tersebut, dan tentu saja
hasil uangnya kami serahkan ke bendahara Karang Taruna.